Home » Perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup

Perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup

Pada saat kamu menjalani proses melamar pekerjaan pasti ada beberapa berkas penting yang harus dipersiapkan sebagai persyaratan. Contoh berkas persyaratan penunjang lamaran kerja adalah CV, resume, serta portofolio. 

Terkait penyebutan istilahnya, pasti ditelinga kamu cukup familiar dengan istilah daftar riwayat hidup serta Curriculum Vitae atau CV. Daftar riwayat hidup dan CV sering dianggap sama oleh banyak orang, meskipun sebenarnya keduanya hampir serupa namun ada perbedaan dalam beberapa aspek.

Pada pembahasan kali ini akan kita memberikan ulasan mengenai pengertian daftar riwayat hidup dan CV, serta fungsi masing-masing berkas tersebut. Dengan memahaminya, maka kamu akan lebih bisa menggunakan kedua berkas tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Contents

Apa Itu Daftar Riwayat Hidup?

Pengertian daftar riwayat hidup jika kita mengambil dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah “uraian mengenai segala sesuatu yang sudah dialami atau dijalankan oleh seseorang”.

Sesuai dengan namanya, daftar riwayat hidup mempunyai isi data historis atau laporan riwayat kehidupan seseorang. Bukan hanya berkaitan dengan data pribadi, namun daftar riwayat hidup juga bisa dimasukkan data keluarga. 

Pada intinya, informasi yang di dalam daftar riwayat hidup seseorang pasti terkait dengan kondisi yang real dari orang tersebut. Daftar riwayat hidup dapat menjadi referensi yang lebih mendalam untuk perusahaan. Dengan demikian, manajemen perusahaan dapat menggunakan daftar riwayat hidup untuk memahami keadaan atau kondisi pegawai.

Daftar riwayat hidup dalam hal ini bisa diartikan sama seperti berkas formulir. Atau dalam skala yang lebih luas adalah autobiografi atau biografi mengenai diri sendiri. Pada pembahasan dibawah, kamu akan menemukan bahwa tujuan membuat daftar riwayat hidup tidak hanya untuk melamar pekerjaan saja.

Yang Perlu Dicantumkan dalam Daftar Riwayat Hidup CV

Lantas apa saja yang perlu tercantum di dalam berkas daftar riwayat hidup? Berikut adalah poin-poin penting yang harus dicantumkan:

  • Nama
  • Umur
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Kebangsaan
  • Agama
  • Tempat tinggal sekarang
  • Riwayat pendidikan
  • Pengalaman kerja
  • Tanda tangan

Apa Itu CV?

Ketika kamu akan melamar pekerjaan, tahap pertama yang harus dilakukan adalah menulis CV terbaru. CV adalah berkas dokumen utama yang berisi data pribadi seseorang dan sekaligus berisi pengalaman profesional yang dimiliki.

Informasi yang ada dalam CV jadi indikator pengalaman, bakat, minat, serta kemampuan dari pelamar kerja. Lebih jelasnya, CV berisi data diri, riwayat pendidikan, prestasi, skill, pengalaman kerja (full time maupun freelance), serta kegiatan lain yang pernah dijalankan dan relevan dengan pekerjaan.

Informasi yang dicantumkan ke dalam CV harus akurat, objektif, serta memakai bahasa yang formal. Penyampaian bahasa dalam menulis CV juga sebaiknya padat, ringkas dan jelas. Informasi mendasar yang dicantumkan di CV itulah yang mendukung proses wawancara kerja dengan HRD/perekrut.

Yang Perlu Dicantumkan dalam CV

Lantas apa saja yang perlu dicantumkan di dalam berkas Curriculum Vitae? Berikut ini adalah poin-poin yang wajib ada dalam penulisan CV:

  • Nama
  • Profesi
  • Deskripsi singkat mengenai diri
  • Nomor telepon, email, serta media sosial
  • Pengalaman kerja secara  profesional
  • Riwayat pendidikan terakhir
  • Daftar penghargaan/prestasi (jika ada)
  • Skill serta bahasa yang dikuasai

Perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup

Kedua dokumen CV dan daftar riwayat hidup sebenarnya hampir serupa pengertiannya. Curriculum vitae merupakan berkas dokumen yang berisi daftar riwayat hidup, sementara daftar riwayat hidup merupakan berkas dokumen yang berisi riwayat pendidikan, pengalaman kerja profesional, prestasi, serta keterampilan-keterampilan yang dikuasai oleh pemilik dokumen. Perbedaannya berada pada isi masing-masing dokumen. 

CV umumnya berisi penjelasan detail mengenai pengalaman kerja, deskripsi pekerjaan, latar belakang pendidikan, prestasi serta pencapaian akademis ataupun non akademis. Sementara daftar riwayat hidup adalah berkas dokumen yang berisi riwayat dari si pelamar kerja.

Pada saat kamu melamar pekerjaan jika melampirkan daftar riwayat hidup maka harus disertakan dengan surat lamaran pekerjaan. Sementara saat memakai CV ada beberapa perusahaan yang tidak perlu memakai atau menyertakan surat lamaran.

Tujuan CV dan Daftar Riwayat Hidup

Jika dilihat dari tujuannya, CV ditulis secara kronologis dan lengkap beserta deskripsi pada tiap-tiap poinnya. Hal ini dilakukan lantaran CV dirancang untuk memberikan penjelasan yang detail mengenai perjalanan karir seseorang. Sementara daftar riwayat hidup ditulis secara singkat berkaitan riwayat dari si pelamar kerja.

Itulah pembahasan mengenai apa itu daftar riwayat hidup dan CV, serta poin-poin penting yang ada di dalamnya. Meskipun sama-sama menjelaskan informasi pribadi, keduanya mempunyai beberapa perbedaan mendasar dari berbagai aspek. 

Semoga pembahasan perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup pada artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang melamar kerja. Semoga segera mendapat panggilan interview kerja dan lolos mendapat pekerjaan! Yakinlah, percaya diri serta jangan putus semangat!

See You!!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *